Adaptasi Blended Learning di Masa Pandemi COVID-19 untuk Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar
Abstract
Kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi COVID-19 menimbulkan masalah baru bagi pendidikan anak usia dini. Penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran telah mengalami perubahan yang drastis. Pembelajaran tidak lagi menggunakan pertemuan konvensional tatap muka, tetapi mulai diintegrasikan dengan pembelajaran online. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran bahasa Inggris selama periode pandemi di SDIT Nurul Yaqin dengan menggunakan metode blended learning. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Instrumen penelitian adalah siswa dan guru kelas 4A SDIT Nurul Yaqin yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan metode blended learning. Teknik analisis data mengacu pada konsep Miles & Huberman melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik antara guru, siswa, dan orang tua dapat mengatasi masalah dalam mengadaptasi metode blended learning pada saat pandemi. Penerapan metode blended learning dalam pembelajaran bahasa Inggris menuntut guru untuk kreatif dalam menyediakan platform pembelajaran bahasa Inggris berupa link YouTube, video atau powerpoint. Keaktifan siswa di Google Meet dan orang tua mendampingi siswa selama pembelajaran online sangat membantu kemajuan PJJ selama pandemi.
Full Text:
PDFReferences
Allen, E., Seaman, J. Garret, R. (2007). Blending In The Extent and Promise of Blended Education in the United States. Needham, Massachusetts: Sloan Consortium.
Bonk, C. J., & Graham, C. R. (Eds.). (2006). Handbook of blended learning: global perspectives, local designs. San Francisco: Pfeiffer Publishing.
Carman, J. M. (2005). Blended learning design: Five key ingredients. Retrieved from http://blended2010.pbworks.com/w/page/2113041/FrontPage
Graha, C. R. (2006). Blended learning System: Definition, Current Trends, and Future Directions. In Bonk, C. J., & Graham, C. R. (Eds.). 2005. Handbook of blended learning: global perspectives, local designs. San Francisco: Pfeiffer Publishing.
Harriman, G. (2004). What is Blended Learning? E-Learning Resources. http://www.grayharriman.com/blended_learning.htm, diakses tanggal 8 November 2020.
Hewi, L., & Asnawati, L. (2021). Strategi Pendidik Anak Usia Dini Era Covid-19 dalam Menumbuhkan Kemampuan Berfikir Logis Abstrak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 158–167. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.530
Nurkolis, N., & Muhdi, M. (2020). Keefektivan Kebijakan E-Learning berbasis Sosial Media pada PAUD di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 212-228.
Osguthorpe, R. T. & Graham, C.R. 2003. Blended Learning Environments: Definitions and Directions. Quarterly Review of Distance Education, 4(3).
Panambaian, Tubagus. (2020). Penerapan Program Pengajaran dengan Model Blended Learning pada Sekolah Dasar di Kota Rantau. Jurnal Analytica Islamica, 2(1) January-June.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhartono. (2016). Menggagas Pendekatan Blended Learning di Sekolah Dasar. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru (TING) VIII, Universitas Terbuka, Jakarta Convention Center.
Suwendra, I. W. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan, dan Keagamaan. (I. B. A. L. Manuaba, Ed.). Bandung: Nilacakra Publishing House.
Qadafi, M. (2019). Kolaborasi Guru dan Orang Tua dalam Mengembangkan Aspek Moral Agaram Anak Usia Dini. Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 1–19.
Yingwen, S., & Jian, W. (2016). A Study of Appreciation Resources in Teacher Feedback in The Chinese College EFL Context. Proceeding of CLaSIC, 443-459.
DOI: https://doi.org/10.24036/ls.v1i2.8
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Published by: